Senin, 03 Desember 2012

laporan praktikum biologi mengenal jaringan hewan


Laporan Praktikum Biologi Umum
Mengenal Jaringan Hewan

Oleh :
Kelompok  : 3
Nama  :
1.              Anisah Dwijayanti
2.              Mentari Angraini
3.              Nuraini
4.              Sri Anita Tarigan

Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2012
I.                   Praktikum ke         : 4
II.                Judul                     : Mengenal Jaringan Hewan
III.             Tujuan                   : Mengenal struktur dari berbagai jaringan hewan
IV.             Landasan Teori     :
Seperti halnya pada tumbuhan, tubuh hewan pun dibangun oleh bermacam-macam bentuk dan fungsi sel dengan jumlah banyak sekali. Pada hewan secara garis besar tubuhnya dibagi menjdi empat kelompok jaringan yaitu :
1.1.  Jaringan epitel
Merupakan jaringan yang membatasi tubuh dengan lingkungannya, baik sebelah luar maupun sebelah dalam seperti dinding usus, pembuluh darah dan lain-lain.
Melihat  strukurnya biasanya jaringan epitel membentuk suatu lapisan dengan sel-sel yang rapat dengan zat antar sel yang sedikit. Sel-sel epitel biasanya melekat pada membran basala, suatu lapisan yang memisahkan dengan jaringan dibawahnya.
Jaringan epitel itu ada bermacam-macam, yaitu :
a.       Epitel berlapis tunggal pipih, misalnya pada endotelium, yaitu dinding bagian dalam dari pembuluh darah.
b.      Epitel berlapis tunggal kubus, misalnya pada tubulus (saluran) pada ginjal.
c.       Epitel berlapis tunggal silindris, misalnya pada mukosa (dinding sebelah dalam) dari usus.
d.      Epitel berlapis banyak pipih, misalnya pada kulit.
e.       Epitel berlapis banyak semu silindris, misalnya pada trakea (saluran pernapasan).

1.2.Jaringan otot
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yagn berfungsi untuk pergerakan secara aktif, melalui mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari aktin dan miosin. Sel-sel yang menyusun jaringan otot memiliki struktur yang khusus, antara lain : membran plasma otot (sarkolema), sitoplasma (sarkoplasma), dan serabut otot (miofibril, yang tersusun dari sarkomer). Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu : otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

1.3.Jaringan ikat
Merupakan jaringan yang berfungsi memperkuat tubuh, mengisi tubuh atau menghubungkan jaringan ikat biasanya mengandung sel-sel yang relatif jarang dengan antar sel yang banyak. Contoh jaringan ikat :
a.    Jaringan rawan (kartilago), zat interseluler padat dan keras, disebut matriks.sel-selnya disebut kondrosit, yang terletak dalam rongga-rongga yang disebut lacunae. Daerah yang tepat berada diluar lakunae disebut kapsula. Rawan merupakan jaringan yang memperkuat tubuh.
b.    Tulang, berupa jaringan yang sangat keras, karena zat antara selnya mengandung kalsium fosfat. Sel-sel tulang disebut osteosit, yang juga terdapat dalam lakunae. Antara lakunae yang satu dengan yang lain, dihubungkan dengan saluran-saluran antara sel.
c.    Darah, biasanya dimasukkan ke dalam kelompok jaringan ikat. Zat antar sel berupa cairan yang disebut plasma darah. Bagian seluler terdiri dari bermacam-macam sel:
-       Eritrosit (sel darah merah), berbentuk bulat dan tipis tanpa nukleus.
-       Leukosit (sel darah putih), sel-selnya berbentuk bulat mempunyai nucleus dengan ukuran yang jauh lebih besar dari eritrosit.
-       Trombosit (keping darah), berupa keping-keping yang terkumpul.

1.4.Jaringan saraf
Jaringan saraf berperan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh. Jairngan saraf disusun oleh sel saraf yang disebut neuron.
Bagian-bagian neuron, antara lain : dendrit, penjuluran badan sel ke arah luar sebagai penerima sinyal untuk diantarkan ke inti sel pada badan sel. Badan sel, yang memiliki inti sel. Akson/neurit, penjuluran badan sel sebagai penerus rangsang/sinyal ke neuron yang lain.
Berdasarkan fungsinya, neuron dikelompokkan menjadi dua, yaitu neuron sensorik dan motorik.
Antar saraf dihubungkan oleh akson melalui hubungan sinapsis.

V.                Alat dan Bahan
a.       Alat :
1.      Mikroskop
2.      Kaca objektif
3.      Kaca penutup
b.      Bahan :
1.      Preparat awetan otot polos
2.      Preparat awetan otot lurik
3.      Preparat awetan otot jantung

VI.             Cara Kerja :
1.      Ambillah salah satu preparat awetan yang ingin diamati, karena yang dilihat dalam bentuk slide, kita menggunakan preparat jadi.
2.      Letakkan preparat tersebut dibawah mikroskop
3.      Amatilah dengan mikroskop biologi dengan perbesaran objektif 10x sampai 40x
4.      Perhatikan dengan cermat gambar yang kamu lihat.
a.       Gambarkan otot polos dan beri keterangannya.
b.      Jaringan otot lurik dan beri keterangannya.
c.       Jaringan otot jantung dan beri keterangannya.
5.      Usahakan menggambar dari apa yang kamu amati dibawah mikroskop. Kenalilah masing-masing jaringan tersebut.

VII.          Hasil Pengamatan


Otot polos







Perbesaran 40x                                Perbesaran 100x


Otot lurik
   Perbesaran 40x                                    Perbesaran 100x


Otot jantung

  

Perbesaran 40x            Perbesaran 100x


VIII.       Pembahasan

Jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf,  yang masing-masing tersusun dari sel-sel penyusunya.
Berikut pembahasan beberapa penyusun jaringan hewan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan :

1.  Sel otot polos
Otot polos/otot tak sadar, ciri-cirinya :
·         Memiliki satu inti satu di tengah.
·         Bentuknya seperti gelendong dengan ujung menyempit, dan bagian tengah menggelembung.
·         Protoplasmanya tersusun atas myofibril yang homogen.
·         Bekerja di luar kemauan kita (otot tak sadar) oleh karena rangsangannya melalui saraf otonom.
·         Mampu bekerja dalam tenggang waktu yang lama
·         .Licin, tidak mempunyai garis-garis melintang sehingga terkesan polos.
·         Otot-otot ini terdapat di alat-alat viscera dalam seperti ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah dan lain-lain.



2.  Sel otot lurik

Otot lurik/otot motoritas/ otot rangka/otot serat lintang :
·         Berbentuk silinder dan memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di tepi.
·         Protoplasma mempunyai garis-garis melintang / myofibril heterogen.
·         Myofibril berupa serabut ada yang kasar ada yang halus sehingga terkesan terlihat gelap dan terang (lurik).
·         Rangsangan dialirkan melalui saraf motoris.
·         Pada umumnya otot ini melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot kerangka.
·         Aktivitasnya dikontrol oleh otak (kemauan/kesadaran), sehingga mampu bekerja dengan cepat, namun tidak tahan lama (cepat lelah).
·         Karena dikontrol oleh otak, otot ini peka dan reaktif terhadap stimulus.

3.Sel otot jantung  
Otot Jantung (Hearty Muscle), otot yang membentuk jantung ini disebut otot cardiac. Otot ini juga sering dikenal sebagai myocardium.Berdasarkan praktikumyang telah dilakukan, otot jantung memiliki struktur yang sangat kompleks terdapat lebaran seperti syatan sayatan, Hasil gambar tersebut sama dengan gambar literatyr dari otot jantung. Fungsi dari  Otot-otot jantung untuk memompa darah keluar dan kemudian berelaksasi untuk membiarkan darah mengalir kembali ke jantung setelah selesai mengedari semua bagian tubuh

         Otot jantung/myocardium, ciri-cirinya :
·         Bentuknya menyerupai otot serat lintang, Di dalam sel protoplsmanya terdapat serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang.
·         Tersusun seperti anyaman bercabang dengan sedikit penyambung disekelilingya (sinsitium).
·          Nukleus otot jantung terletak di tengah berjumlah satu per anyaman.
·          Otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan vena cava yang menuju jantung.
·          Otot ini mampu bekerja (berkontraksi) secara ritmis dan terus-menerus tanpa lelah (tanpa kontrol dari otak).
·          Otot jantung memiliki struktur seperti otot lurik, namun bekerja seperti otot polos.




IX.             Kesimpulan
Jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf,  yang masing-masing tersusun dari sel-sel penyusunnya.

·         Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot polos, lurik, dan jantung.
·         Otot polos berbentuk gelendong dengan satu inti di tengah yang bekerja di bawah kesadaran.
·         Otot lurik berbentuk silinder dengan garis gelap terang, memiliki banyak inti di tepi, bekerja dengan kesadaran.
·         Otot jantung terdapat pada jantung dan vena cava yang menuju jantung, memiliki struktur seperti otot lurik (namun dengan satu inti), dan bekerja seperti otot polos.
·         Sedangkan jaringan ikat juga terklasifikasi menjadi tulang rawan dan tulang keras.



















X.                Pertanyaan :
1.      Apa bedanya otot polos, otot bergaris melintang, dan otot jantung ?
Jawab :
Perbedaan otot polos, otot bergaris melintang, dan otot jantung :

Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
a.       Bentuk sel memanjang dengan ujung meruncing.
b.      Berinti satu ditengah
c.       Miofibril tidak berwarna (polos).
d.      Merupakan otot tak sadar, dipengaruhi saraf otonom.
e.       Reaksi terhadap rangsang lambat.
a.       Bentuk sel silindris, relatif panjang.
b.      Berinti banyak, terletak ditepi sel.
c.       Berabut miofibril berwarna gelap dan terang.
d.      Bekerja dibawah kehendak dipengaruhi saraf pusat.
e.       Reaksi terhadap rangsang cepat.
f.       Mudah lelah
a.bentuk sel silindris, relatif panjang.
b. susunan seperti otot lurik.
c. berinti satu atau dua ditengah.
d. bekerja tidak dibawah kehendak dipengaruhi saraf otonom.
e. kontraksi secara otomatis, teratur,tidak pernah lelah.
f. Reaksi terhadap rangsang lambat.


2.      Apa yang menyebabkan sel-sel otot tersebut dinamakan sel otot polos dan sel otot lurik ?
Jawab :

Disebut otot polos karena bentuk sel ototnya gelendong dan di setiap ruasnya hanya terdapat satu inti, sedangkan otot lurik diakatakan otot lurik karena selain bentuknya yang lurik, disetiap ruas otot tersebut juga terdapat banyak inti yang terletak dibagian pinggir.

3.      Apakah perbedaan :
a.       Sarcolemma dan sarcoplasma.
b.      Fiber dan fibril.
Jawab :
Perbedaan :
a.       Sarcolemma dan sarcoplasma
Sarcolemma adalah membran sel dari serat otot yang terdiri dari membran sel yang sebenarnya, disebut plasma membran dan selaput luar yang terbuat dari lapisan polisakarida tipis yang banyak berisi kolagen fibril.sedangkan,
Sarcoplasma adalah cairan yang memenuhi ruang antara miofibril. Sarcoplasma mempunyai Pt.(potasium), Mg (magnesium), dan P (fosfat) dan beberapa enzim protein.

b.      Fiber adalah sel-sel otot yang merupakan serabut, sedangkan fibril adalah serabut sel juga, namun berada didalam sitoplasma, sehingga fibril mampu berkontraksi.

4.      Berikan contoh distribusi otot polos di dalam tubuh kita ?
Jawab :
Mengatur gerak pada usus saat menerima makanan dan organ didalamnya.

                   

1 komentar: