Laporan Praktikum Biologi Umum
Mengenal
Jaringan Hewan
Oleh
:
Kelompok
: 3
Nama :
1.
Anisah Dwijayanti
2.
Mentari Angraini
3.
Nuraini
4.
Sri Anita Tarigan
Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Pendidikan MIPA
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2012
I.
Praktikum ke : 4
II.
Judul :
Mengenal Jaringan Hewan
III.
Tujuan :
Mengenal struktur dari berbagai jaringan hewan
IV.
Landasan Teori :
Seperti
halnya pada tumbuhan, tubuh hewan pun dibangun oleh bermacam-macam bentuk dan
fungsi sel dengan jumlah banyak sekali. Pada hewan secara garis besar tubuhnya
dibagi menjdi empat kelompok jaringan yaitu :
1.1. Jaringan epitel
Merupakan
jaringan yang membatasi tubuh dengan lingkungannya, baik sebelah luar maupun
sebelah dalam seperti dinding usus, pembuluh darah dan lain-lain.
Melihat
strukurnya biasanya jaringan epitel
membentuk suatu lapisan dengan sel-sel yang rapat dengan zat antar sel yang
sedikit. Sel-sel epitel biasanya melekat pada membran basala, suatu lapisan
yang memisahkan dengan jaringan dibawahnya.
Jaringan
epitel itu ada bermacam-macam, yaitu :
a.
Epitel berlapis tunggal pipih, misalnya
pada endotelium, yaitu dinding bagian dalam dari pembuluh darah.
b.
Epitel berlapis tunggal kubus, misalnya
pada tubulus (saluran) pada ginjal.
c.
Epitel berlapis tunggal silindris,
misalnya pada mukosa (dinding sebelah dalam) dari usus.
d.
Epitel berlapis banyak pipih, misalnya
pada kulit.
e.
Epitel berlapis banyak semu silindris,
misalnya pada trakea (saluran pernapasan).
1.2.Jaringan
otot
Jaringan
otot terdiri dari sel-sel otot yagn berfungsi untuk pergerakan secara aktif,
melalui mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari
aktin dan miosin. Sel-sel yang menyusun jaringan otot memiliki struktur yang
khusus, antara lain : membran plasma otot (sarkolema), sitoplasma
(sarkoplasma), dan serabut otot (miofibril, yang tersusun dari sarkomer).
Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu : otot polos, otot lurik, dan otot
jantung.
1.3.Jaringan
ikat
Merupakan
jaringan yang berfungsi memperkuat tubuh, mengisi tubuh atau menghubungkan
jaringan ikat biasanya mengandung sel-sel yang relatif jarang dengan antar sel
yang banyak. Contoh jaringan ikat :
a.
Jaringan rawan (kartilago), zat
interseluler padat dan keras, disebut matriks.sel-selnya disebut kondrosit,
yang terletak dalam rongga-rongga yang disebut lacunae. Daerah yang tepat
berada diluar lakunae disebut kapsula. Rawan merupakan jaringan yang memperkuat
tubuh.
b.
Tulang, berupa jaringan yang sangat
keras, karena zat antara selnya mengandung kalsium fosfat. Sel-sel tulang
disebut osteosit, yang juga terdapat dalam lakunae. Antara lakunae yang satu
dengan yang lain, dihubungkan dengan saluran-saluran antara sel.
c.
Darah, biasanya dimasukkan ke dalam
kelompok jaringan ikat. Zat antar sel berupa cairan yang disebut plasma darah.
Bagian seluler terdiri dari bermacam-macam sel:
-
Eritrosit (sel darah merah), berbentuk
bulat dan tipis tanpa nukleus.
-
Leukosit (sel darah putih), sel-selnya
berbentuk bulat mempunyai nucleus dengan ukuran yang jauh lebih besar dari
eritrosit.
-
Trombosit (keping darah), berupa
keping-keping yang terkumpul.
1.4.Jaringan
saraf
Jaringan saraf berperan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh. Jairngan saraf
disusun oleh sel saraf yang disebut neuron.
Bagian-bagian neuron, antara lain : dendrit, penjuluran badan sel ke arah
luar sebagai penerima sinyal untuk diantarkan ke inti sel pada badan sel. Badan sel, yang memiliki inti sel. Akson/neurit, penjuluran badan sel sebagai penerus rangsang/sinyal ke neuron
yang lain.
Berdasarkan fungsinya, neuron dikelompokkan menjadi dua, yaitu neuron
sensorik dan motorik.
Antar saraf dihubungkan oleh akson melalui hubungan sinapsis.
V.
Alat dan Bahan
a.
Alat :
1.
Mikroskop
2.
Kaca objektif
3.
Kaca penutup
b.
Bahan :
1.
Preparat awetan otot polos
2.
Preparat awetan otot lurik
3.
Preparat awetan otot jantung
VI.
Cara Kerja :
1.
Ambillah salah satu preparat awetan yang
ingin diamati, karena yang dilihat dalam bentuk slide, kita menggunakan
preparat jadi.
2.
Letakkan preparat tersebut dibawah
mikroskop
3.
Amatilah dengan mikroskop biologi dengan
perbesaran objektif 10x sampai 40x
4.
Perhatikan dengan cermat gambar yang
kamu lihat.
a.
Gambarkan otot polos dan beri
keterangannya.
b.
Jaringan otot lurik dan beri
keterangannya.
c.
Jaringan otot jantung dan beri
keterangannya.
5.
Usahakan menggambar dari apa yang kamu
amati dibawah mikroskop. Kenalilah masing-masing jaringan tersebut.
VII.
Hasil Pengamatan
Otot
polos
Perbesaran
40x
Perbesaran 100x
Otot lurik
Perbesaran 40x Perbesaran
100x
Otot jantung
Perbesaran
40x Perbesaran 100x
VIII.
Pembahasan
Jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf,
yang masing-masing tersusun dari sel-sel penyusunya.
Berikut
pembahasan beberapa penyusun jaringan hewan berdasarkan pengamatan yang telah
dilakukan :
1. Sel otot
polos
Otot
polos/otot tak sadar, ciri-cirinya :
·
Memiliki
satu inti satu di tengah.
·
Bentuknya seperti
gelendong dengan ujung menyempit, dan bagian tengah menggelembung.
·
Protoplasmanya
tersusun atas myofibril yang homogen.
·
Bekerja di
luar kemauan kita (otot tak sadar) oleh karena rangsangannya melalui saraf
otonom.
·
Mampu bekerja dalam tenggang waktu yang lama
·
.Licin, tidak
mempunyai garis-garis melintang sehingga terkesan polos.
·
Otot-otot
ini terdapat di alat-alat viscera
dalam seperti ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah dan lain-lain.
2. Sel otot
lurik
Otot
lurik/otot motoritas/ otot rangka/otot serat lintang :
·
Berbentuk silinder dan memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di
tepi.
·
Protoplasma
mempunyai garis-garis melintang / myofibril heterogen.
·
Myofibril
berupa serabut ada yang kasar ada yang halus sehingga terkesan terlihat gelap
dan terang (lurik).
·
Rangsangan
dialirkan melalui saraf motoris.
·
Pada umumnya
otot ini melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot kerangka.
·
Aktivitasnya dikontrol oleh otak (kemauan/kesadaran), sehingga mampu
bekerja dengan cepat, namun tidak tahan lama (cepat lelah).
·
Karena dikontrol oleh otak, otot ini peka dan reaktif terhadap stimulus.
3.Sel otot jantung
Otot Jantung (Hearty Muscle), otot yang membentuk
jantung ini disebut otot cardiac. Otot ini juga sering dikenal sebagai myocardium.Berdasarkan
praktikumyang telah dilakukan, otot jantung memiliki struktur yang sangat
kompleks terdapat lebaran seperti syatan sayatan, Hasil gambar tersebut sama
dengan gambar literatyr dari otot jantung. Fungsi dari Otot-otot jantung untuk memompa darah keluar
dan kemudian berelaksasi untuk membiarkan darah mengalir kembali ke jantung
setelah selesai mengedari semua bagian tubuh
Otot jantung/myocardium, ciri-cirinya
:
·
Bentuknya
menyerupai otot serat lintang, Di dalam sel protoplsmanya terdapat
serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang.
·
Tersusun seperti anyaman bercabang dengan sedikit penyambung disekelilingya
(sinsitium).
·
Nukleus otot jantung terletak di
tengah berjumlah satu per anyaman.
·
Otot jantung hanya terdapat pada
dinding jantung dan vena cava yang menuju jantung.
·
Otot ini mampu bekerja
(berkontraksi) secara ritmis dan terus-menerus tanpa lelah (tanpa kontrol dari
otak).
·
Otot jantung memiliki struktur
seperti otot lurik, namun bekerja seperti otot polos.
IX.
Kesimpulan
Jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf,
yang masing-masing tersusun dari sel-sel penyusunnya.
·
Jaringan
otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot polos, lurik, dan jantung.
·
Otot polos
berbentuk gelendong dengan satu inti di tengah yang bekerja di bawah kesadaran.
·
Otot lurik
berbentuk silinder dengan garis gelap terang, memiliki banyak inti di tepi,
bekerja dengan kesadaran.
·
Otot jantung
terdapat pada jantung dan vena cava yang menuju jantung, memiliki struktur
seperti otot lurik (namun dengan satu inti), dan bekerja seperti otot polos.
·
Sedangkan
jaringan ikat juga terklasifikasi menjadi tulang rawan dan tulang keras.
X.
Pertanyaan :
1.
Apa bedanya otot polos, otot bergaris
melintang, dan otot jantung ?
Jawab
:
Perbedaan
otot polos, otot bergaris melintang, dan otot jantung :
Otot
polos
|
Otot
lurik
|
Otot
jantung
|
a. Bentuk
sel memanjang dengan ujung meruncing.
b. Berinti
satu ditengah
c. Miofibril
tidak berwarna (polos).
d. Merupakan
otot tak sadar, dipengaruhi saraf otonom.
e. Reaksi
terhadap rangsang lambat.
|
a. Bentuk
sel silindris, relatif panjang.
b. Berinti
banyak, terletak ditepi sel.
c. Berabut
miofibril berwarna gelap dan terang.
d. Bekerja
dibawah kehendak dipengaruhi saraf pusat.
e. Reaksi
terhadap rangsang cepat.
f. Mudah
lelah
|
a.bentuk
sel silindris, relatif panjang.
b.
susunan seperti otot lurik.
c.
berinti satu atau dua ditengah.
d.
bekerja tidak dibawah kehendak dipengaruhi saraf otonom.
e.
kontraksi secara otomatis, teratur,tidak pernah lelah.
f.
Reaksi terhadap rangsang lambat.
|
2.
Apa yang menyebabkan sel-sel otot
tersebut dinamakan sel otot polos dan sel otot lurik ?
Jawab
:
Disebut
otot polos karena bentuk sel ototnya gelendong dan di setiap ruasnya hanya
terdapat satu inti, sedangkan otot lurik diakatakan otot lurik karena selain
bentuknya yang lurik, disetiap ruas otot tersebut juga terdapat banyak inti
yang terletak dibagian pinggir.
3.
Apakah perbedaan :
a.
Sarcolemma dan sarcoplasma.
b.
Fiber dan fibril.
Jawab
:
Perbedaan
:
a.
Sarcolemma dan sarcoplasma
Sarcolemma
adalah membran sel dari serat otot yang terdiri dari membran sel yang
sebenarnya, disebut plasma membran dan selaput luar yang terbuat dari lapisan
polisakarida tipis yang banyak berisi kolagen fibril.sedangkan,
Sarcoplasma
adalah cairan yang memenuhi ruang antara miofibril. Sarcoplasma mempunyai
Pt.(potasium), Mg (magnesium), dan P (fosfat) dan beberapa enzim protein.
b.
Fiber adalah sel-sel otot yang merupakan
serabut, sedangkan fibril adalah serabut sel juga, namun berada didalam
sitoplasma, sehingga fibril mampu berkontraksi.
4.
Berikan contoh distribusi otot polos di
dalam tubuh kita ?
Jawab
:
Mengatur
gerak pada usus saat menerima makanan dan organ didalamnya.
Love yea baby
BalasHapus